Wednesday 7 May 2014

1. Hubungan semua perangkat dengan kabel.

2. Menyalakan debug ip routing di R1

3. Mengkonfigurasi fa0/0 R1 with IP address 172.16.3.1 255.255.255.0 dan aktifkan (no shutdown)

4. show ip route untuk memastikan new route sudah ada di tabel ruting R1

5. Konfigurasi interface s0/0/0 R1 dengan alamat IP 172.16.2.1 255.255.255.0

6. Konfigurasi clock rate 64000

7. Menyalakan debug ip routing pada R2

8. Konfigurasi interface s0/0/0/ R2 dengan alamat IP 172.16.2.2 255.255.255.0 dan aktifkan (no shutdown)

9. show ip route di R1 dan R2 untuk melihat routing tabel

10. Matikan debuggin di kedua router

11. Configure remainning R2 interfaces (interface fa0/0 dengan alamat IP 172.16.1.1 255.255.255.0)

12. Configure host PC1, PC2 dan PC3 dengan alamat ip dan alamat default-gateway:
PC1: 172.16.3.10 255.255.255.0 default-gateway 172.16.3.1
PC2: 172.16.1.10 255.255.255.0 default-gateway 172.16.1.1
PC3: 192.168.2.10 255.255.255.0 default-gateway 192.168.2.1

13. Test dan verifikasi PC1, PC2 dan PC3
PC1 ping default gateway
PC2 ping ke default-gateway
PC3 ping ke default-gateway

14. Ping ruter-ruter yang saling directly connected
Ping dari R2 ke R1@172.16.2.1
Ping dari R2 ke R3@192.168.1.1

15. Ping antara perangkat yang gak directly connected
PC3 ping ke PC1
PC1 ping ke PC2
PC3 ping ke PC2
R1 ping ke R3
S1 ping ke S3
S1 ping ke S2
S3 ping ke S2

Pasti semuanya fail. Kenapa?

16. Cek status interface di R2
Lihatlah routing tabel ketiga ruter, network mana saja yang belum masuk kedalam tabel ruting masing-masing ruter.

16. Konfigurasilah static route pada R3 ke network 172.16.1.0
17. Liat ruting tabel untuk memastikan entry static route yang baru dimasukkan
18. Dari PC3 ping ke PC2
19. Di router R2 konfigurasi static route ke network 192.168.2.0
20. lihat routing tabel untuk memastikan rute statik yang baru dimasukkan
21. Dari PC3 ping PC2. Kali ini pasti berhasil. Kenapa?
22. Konfigurasilah di router R3 sebuah static route ke network 172.16.2.0
23. Lihat routing tabel R3 untuk memastikan statik route yang baru dimasukkan
24. Pada R2 konfigurasi static route ke network 172.16.3.0
25. Lihat routing tabel router R2 untuk melihat entry static route yang baru dibuat
26. Ping dari PC2 ke PC1
27. Mengkonfigurasi router R1 dengan default route
28. lihat routing table R2 untuk memastikan statik route yang baru dimasukkan
29. ping dari PC2 ke PC1
30. ping dari pc3 ke pc1
31. mengkonfigurasi summary static route pada router R3
32. hapus static route 172.16.1.0/24 dan 172.16.2.0/24 dari routing table
33. Cek apakah route tersumerisasi sudah ada di dalam routing table
34. Ping from PC3 to PC1

No comments:

Post a Comment