Saturday 6 June 2015

Target LAB RIP TP-LINK ini adalah hanya sampai kedua router TP-LINK ini bisa:
1. Jika sebuah alamat network dihapus dari salah satu TP-LINK, network itu juga terhapus di TP-LINK yang lain.
2. Jika sebuah alamat network ditambah ke salah satu TP-LINK, network itu juga terhapus dari TP-LINK yang lain.
Jadi mereka saling update.

Untuk pemilihan jalur minimal dibutuhkan 3 buah router TP-LINK.

IP PBR

Policy Based Routing adalah routing berdasarkan policy
Pemilihan jalur berdasarkan policy.
pemilihan exit interface untuk sebuah paket berdasarkan policy.
pemilihan next-hop router untuk sebuah paket berdasarkan policy.

Friday 5 June 2015

Routing table

Routing tabel merupakan konsep yang sederhana.

Routing tabel digunakan oleh router untuk menentukan interface keluar / exit interface ke suatu network remote/not-directly connected dengan router kamu atau untuk menentukan alamat next-hop router.

Jadi dengan mengkonfigurasi routing tabel kamu:
1. mengkonfigurasi/mendefinisikan interface keluar semua network potensial yang akan dihubungi network internal/dalam kamu.
2. mengkonfigurasi/mendefinisikan alamat next-hop router semua network potensial yang akan dihubungi network internal/dalam kamu.



Tapi dalam hal meresolve next-hop router ini, router tidak bekerja hanya dengan satu tabel saja, tapi dua tabel, yaitu routing tabel dan arp tabel.

Kedua tabel pada dasarnya hanya pemetaan biasa saja. Arp tabel hanya memetakan alamat IP ke alamat layer 2 di dalam hexadecimal.

Kamu jangan membayangkan pemetaan ini dengan peta yang dilakukan di Atlas, logikanya gak dapat dan kamu jadi frustasi. Pemetaan disini lebih kepada:
1. Dictionary/kamus, memetakkan suatu kata dengan sebuah arti.
2. Yellowpages, memetakkan sebuah nama orang/nama perusahaan dengan sebuah alamat pos.
3. Sebuah tabel dengan 2 atau 3 kolom.

Pada tutorial ini kita akan membahas tentang interface keluar saja.

Didalam programming, routing tabel adalah sebuah database atau sebuah file .txt saja yang digunakan untuk mencari jalan / interface keluar dari suatu alamat asli network tujuan suatu paket yang menggunakan sebuah router sebagai default atau next-hop routernya.
 
Misal kamu membuat suatu text file (*.txt) dengan notepad dan berisi informasi: "alamat network ini, interface keluarnya ini". Kemudian text file ini kamu simpan dengan nama route_table.txt. Kemudian kamu membuat sebuah program untuk membaca file txt, memparsing isi/content dari file ini baris perbaris sampai ketemu alamat yang sama dan dibacakan jalan keluarnya.

Remember, disetiap amplop surat terdapat alamat tujuan dan alamat pengirim. Begitu juga dengan IPv4. Alamat tujuanlah yang dicocokkan / menjadi target dari routing tabel.


Misal saya isi text file saya seperti ini:
192.168.1.1,255.255.255.255,fa0/0
192.168.1.2,255.255.255.255,fa0/0
192.168.2.1,255.255.255.255,fa0/1
192.168.2.2,255.255.255.255,fa0/1

Gambar berikut:

 As you can see, it just a plain text, gw gak bohong. Kemudian gw save menjadi nama route_table.txt.

Sampai disini kamu pasti berfikir, dimana letak tabelnya katanya routing table? Gambar diatas adalah tabel, percaya deh sama penulis, tapi tabel yang dibatasi dengan comma, comma seperated value atau dengan istilah lain, tanda koma adalah delimeternya atau pemisahnya.

Kemudian penulis membuat sebuah program sebagai berikut:



Dan kemudian penulis run (F5) program diatas dan memasukkan angka 192.168.1.1, maka program akan mengoutputkan fa0/0.

Cuma seperti itu cara kerja routing table: diberi input suatu alamat ip, keluarnya adalah nama interface.

Remember, didalam suatu paket IPv4, layer 3nya tidak mencantumkan subnetmask, jadi router lah yang mengasumsikan subnetmask ini yang mana dengan mencoba semua subnetmask tiap baris dari file entry satu persatu.

NAT

NAT atau network address changing adalah mengubah real address ke alamat-alamat lain yang sudah dipetakan.

Router NAT bertugas:
1. Memetakan alamat
2. Mengembalikan alamat

Dari sudut pandang NAT, paket terdiri dari dua:
1. Originating Packet
2. Responding Paket

Jenis NAT:
A. Static NAT
1. Sticky: hanya hilang dari translation table jika command ip nat inside source static ... dihapus dari konfigurasi.
2. Static NAT tidak menggunakan access-list 
3. Contoh command:
ip nat inside source static ....

B. Dynamic NAT
1. Not-sticky tapi pakai periode timeout. Jika periode timeout habis entry akan di purge/dihapus dari show ip nat atau translation table.
2. Dynamic NAT menggunakan access-list
3. Contoh command:
ip nat inside source list ....

Cara melihat translation table:
Show ip nat translations

1. Memetakan alamat
2.

Interface:
1. Interface yang tidak berpartisipasi dalam NAT
2. Interface Inside
3. Interface Outside

Terminologi NAT:
1. Local
2. Global
3. Outside
4. Inside

1. Available public address
2. Range address
3. Access list yang direferensikan oleh NAT
4. Interface-interface NAT

1. Darimana/from
2. Yang mau diterjemahkan source apa destination

Quiz


Contoh:
1. Translates the source of IP packets that are traveling inside to outside.
Penulis tandai informasi yang penting:  Translates the source of IP packets that are traveling inside to outside.
Jawab: ip nat inside source

VPN Overview

1. public network
2. Cuma VPN layer 2 yang support netbios
3. VPN tidak meng-allow broadcast domain
4. Router tidak meneruskan paket broadcast layer 2 atau ff:ff:ff:ff
VPLS dan protocol tunneling layer 2
5. VPN memungkinkan pekerja/pegawai untuk mengakss secara secure intranet perusahaan dia bekerja saat melakukan prjalanan keluar kantor
6. Sama halnya, VPN secara aman menghubungkan kantor-kantro yang terpisah secara letak / geografis
menciptakan jaringan berpadu.
7. teknologi vpn juga digunakan oleh individual internt user untuk supaya aman berjaringan wireless
untuk mengelakkan cencorship, untuk konek ke proxy srver
untuk mengelakkan batasan geo
8. SSL = podo wae tunneling / individual connection
9. Goal-goal security: authentication, integrity, dan confidentiality
10. IPSec membungkus paket IP didalam paket IP sec.
10. IPSec paling Ok lah
11. DTLS adalah obat bagi
protokol SSL/TLS.
Karena SSL/TLS tidak dukung Datagram.
SSL/TLS dukung transport.
12. SSH, tidak support personal authntication. Server dari OpenSSH menydiakan jumlah yang terbatas dari tunnel yang bersamaan.
SSL, IPSEC, DTLS, SSH






8. SSL = podo wae tunneling / individual connection
9. Goal-goal security: authentication, integrity, dan confidentiality
10. IPSec membungkus paket IP didalam paket IP sec.
10. IPSec paling Ok lah
11. DTLS adalah obat bagi
protokol SSL/TLS.
Karena SSL/TLS tidak dukung Datagram.
SSL/TLS dukung transport.
12. SSH, tidak support personal authntication. Server dari OpenSSH menydiakan jumlah yang terbatas dari tunnel yang bersamaan.
SSL, IPSEC, DTLS, SSH
An SSL VPN can connect from locations where IPsec runs into trouble with Network Address Translation and firewall rules.
13. VPN SSL bisa digunakan untuk melangkahi NAT atau rul-rul firewall
yang tidak bisa dilangkahi IPSec
Jadi, SSL obat bagi IPsec dalam hal melangkahi NAT dan firewall.

Wednesday 3 June 2015

Algoritma projek pengadaan Infrastruktur Perangkat Jaringan Komputer

Algoritmanya:
1. Tentukanlah/gambarlah gambar layout / gambar topologi jaringan yang ingin dibangun di secarik kertas. Untuk iseng-iseng buatlah topologi LAN sederhana terlebih dahulu.
2. Hitung jumlah kabel yang dibutuhkan dari hasil langkah 1.
3. Hitung jumlah device/perangkat network yang akan digunakan dari langkah 1, catatan: bukan perangkat host
4. Hitung jumlah U rack yang dibutuhkan dari hasil jumlah device langkah 3. Catatan tiap device punya dimensi U berbeda, contoh: switch 2960 mempunyai U: 2U. Darimana kita tahu besar U suatu perangkat: bisa dari PT(Packet Tracer).
5. Selesai