Basic Automotive Maintenance

Checklist:
1. Check power steering fluid
2. Check washer fluid
3. Check coolant level
4. Check brake fluid level (rem)
5. Lubricate (minyaki) locks, hinges, hood latch
6. Check rubber seals around door
7. Check oil level
8. Check cabin air filter
9. Check and replace air filter
10. Check tire pressure
11. Replace wiper blades
12. Check bulbs
13. Keep a log book.

Daftar Input

1. Button
2. Checkbox
3. Color
4. Date
5. Datetime
6. Datetime-local
7. email
8. file
9. hidden
10. image
11. month
12. number
13. password
14. radio
15. range
16. reset
17. search
18. submit
19. text
20. time
21. url
22. week

1. Button

2. Checkbox

3. Color

4. Date

5. Datetime

6. Datetime-local

7. Email

8. File

9. Hidden

10. Image

11. Month

12. Number

13. Password

14. Radio

15. Range

16. Reset

17. Search

18. submit

19. Text

20. Time

21. Url

22. Week

Printer

Printer can do:
1. Bisa on body CD/DVD printing
2. Bisa automatic duplex
3. Printing A3
4. Bisa WIFI
5. Bisa scanning yang mana dapat juga sebagai standalone copier.
6. Bisa baca memory card
7. 

MATH

Math is used to understand physics, chemistry and economics.

My Web Page

A Paragraph

http://www.w3schools.com

Javascript place
1. Head
2. Body
3. External

Javascript can:
1. Validate




Step button:
1. Buat/tulis fungsi
2. 3. Buat button
3. Arahkan event button contoh(onclick) ke fungsi yang baru saja dibuat
4. tuliskan apa yang dilakukan suatu fungsi

Inti dari alamat ip adalah jumlah bit-bit, jumlah bit untuk host, jumlah bit untuk subnet, dan jumlah bit untuk network.


1. Ada sebuah perusahaan ingin mengkoneksikan 3 buah cabangnya. Cabang 1 terdiri dari 200 host, cabang 2 terdiri dari 10 hosts, cabang 3 terdiri dari 20 hosts. Tentukan pola pengalamatannya (addressing scheme).

Bisa dimulai dari jumlah subnet, bisa dimulai dari jumlah hosts.

Metode 1: Easiest subnetmask
Diketahui ada 3 cabang atau subnetwork.
1 buah class c = 256 buah ip address dimulai dari angka 0 sampai angka 255. Ini cukup.
Jadi solusi pengalamatan untuk perusahaan ini:
192.168.1.0/24 untuk Cabang 1
192.168.2.0/24 untuk Cabang 2
192.168.3.0/24 untuk Cabang 3.

Pengalamatan ini sudah membuat 3 cabang ini bisa terkoneksi. Tanpa pusing-pusing subnetting.

Metode 2: Uniform subnet mask
Starting from left / kiri.
Uniform subnet mask adalah subnetting yang sama dengan menggunakan jumlah subnet.
Jumlah subnet yang dibutuhkan = 3, angka biner yang cocok = 4

Jadi solusi pengalamatan untuk perusahaan ini dengan metode ini adalah:
172.16.0.0/18
172.16.64.0/18
172.16.128.0/18
172.16.192.0/18

Notice (perhatikan!) bahwa prefix yang digunakan sama angkanya yaitu 18.

Notice juga bahwa jumlah alamat IP yang disediakan adalah 16.384 alamat IP, sangat berlebih untuk bahkan cabang 1 cabang yang paling besar yang membutuhkan 200 alamat IP. Mungkin alamat IP dapat digunakan untuk future growth?


Metode 3: Non-uniform (variable) subnet mask
Starting from right / kanan.

Non-uniform subnet mask adalah subnetting yang berbeda dengan memperhatikan jumlah host tiap subnetwork.

Yang perlu diperhatikan adalah jumlah host terbesar. Jika yang terbesar bisa disesuaikan maka yang kecil juga bisa disesuaikan.

Jumlah host yang terbesar adalah pada cabang 1 dengan jumlah 200 host.

Halo non-uniform subnetmask atau VLSM (Variabel Length Subnet Mask) bisa dilihat disini: http://vlsm-calc.net/