Saturday, 9 May 2015

Baterai

Baterai Dengan resistansi (ohm) internal

Ketika baterai gagal, itu biasanya karena telah membangun resistansi internal cukup bahwa tidak bisa lagi memasok sejumlah manfaat listrik ke beban eksternal.  


Jika Anda mengukur tegangan baterai gagal / baterai yang rusak yang terputus/disconnect/tidak terhubung ke rangkaian apa-apa, Anda biasanya akan menemukan bahwa ia memiliki tegangan mendekati normal, sehingga voltmeter bukanlah alat yang berguna untuk menilai tingkat kehidupan yang tersisa di baterai

Jika Anda menghubungkan baterai ke resistance eksternal, maka Anda akan menemukan bahwa tegangan pada terminal baterai turun; ini dapat diartikan sebagai menjatuhkan sebagian besar tegangan pada resistansi internal sehingga tidak tersedia untuk layanan eksternal. Contoh berikut ini memungkinkan Anda untuk mengeksplorasi efek resistensi internal.

 

Jadi mengukur baterai harus terhubung / dihubungkan ke sebuah rangkaian; yang dalam hal ini rangkaian yang memiliki sebuah Rload, baru kelihatan rusak atau tidaknya sebuah baterai atau aki.

Jika anda bisa perhatikan dalam gambar, R internal (baterai) dan R load (eksternal) itu terhubung secara seri, bukan terhubung secara paralel; cekidot, jadi maka dari itu Resistansi seri antara R internal dan R load adalah R internal ditambah R load. Karena baterai rusak R internal nya menjadi bertambah gede / besar (biasanya), maka R seri menjadi tambah gede / besar juga. Sehingga arus yang dikeluarkan/disuplai baterai ke dalam rangkaian menjadi kecil (hukum Ohm (I = V / R)).
R bertambah besar dengan nilai V masih nilai yang dulu maka, I menjadi lebih sangat kecil dari I sebelum R bertambah besar.

Sekian semoga bermanfaat.

Friday, 8 May 2015

Menghitung luas daun

Menghitung luas daun
-Ambil kertas multimeter
- jiplak daun ke atas kertas multimeter
- hitung jumlah kotak dalam kertas multimeter

Rangkaian pengingat (memori)

Misalkan kita ingin membuat rangkaian pengingat (memori). Saya punya ide rangkaian pengingat seperti dibawah ini:
Warning: jangan takut terhadap kapasitor.


Nada dan frekuensi

1 - Nada C standard atau C4 atau C oktaf ke empat frekuensi : 261 Hz, perioda: 3830 detik
2 - Nada D frekuensi : 294 Hz, perioda : 3400 s
3 - Nada E frekuensi : 329 Hz, perioda : 3038 s
4 - Nada F frekuensi : 349 Hz, perioda : 2864 s
5 - Nada G frekuensi : 392 Hz, perioda : 2550 s
6 - Nada A frekuensi : 440 Hz, perioda : 2272 s
7 - Nada B frekuensi : 493 Hz, perioda : 2028 s
8 - Nada C+ frekuensi : 523 Hz, perioda : 1912 s

Jadi oke kita mengerti sekarang tentang nada!

Dan kamu bisa lihat bahwa nada C (poin 1) adalah 261 gelombang per 1 detik / 261 gelombang didalam 1 detik, Nada D adalah 294 gelombang didalam 1 detik, Apabila kamu memainkan nada C selama 2 detik berarti 261 gelombang dikali 2 = 522 gelombang atau getaran yang kamu mainkan dalam musik.

Bergetar bukan main!

Viva la Indonesia!

Wednesday, 6 May 2015

What is the sum of 2 numbers whose average is 20?

LC Circuit dan radio tuner

Pengenalan

Didalam aktivitas ini kita akan mempelajari bagaiamana sebuah sirkuit tuning radio bekerja dengan menginvestigasi sebuah sirkuit terdiri dari sebuah induktor dan sebuah kapasitor -- sebuah rangkaian LC.

Ketika kamu berhasil menyelesaikan aktivitas ini kamu akan bisa untuk:
- Menjelaskan properti-properti dari sebuah rangkaian LC.
- Menjelaskan resonansi dari sebuah rangkaian LC.
- Menjelaskan bagaimana sebuah rangkaian LC bisa digunakan sebagai sebuah radio tuner.

Prosedur 1 - Rangkaian LC

Buka PHET "Circuit Construction Kit (AC + DC)"

1. Buatlah sebuah rangkaian terdiri dari baterai, sebuah kapasitor, dan sebuah switch. Apa yang dapat kamu lihat atau amati ketika kamu menutup switch?

2. Klik kanan pada kapasitor dan pilih "change capacitance". Gerakkan slider untuk mengubah nilai kapasitansi/capacitance. Perubahan apa yang kamu lihat saat nilai capacitance meningkat?

3. Atur/ubah capacitor ke 0.09 Farad. Secara hati-hati putuskan hubungan beterai dari rangkaian dan buat sebuah sirkuti yang baru dengan kapasitor yang telah diisi (masih pada 0.09 Farad) dan sebuah inductor diatur pada 10 Henrys -- tanpa baterai.

Bawa/keluarkan alat Current Chart ke rangkaianmu dan letakkan detektornya keatas sebuah kabel/wire. Kamu mungkin harus mengatur tombol +/- untuk membaca dengan baik.

Gunakan stopwatch untuk menentukan waktu untuk 1 cycle penuh/lengkap. Untuk meminimalisasi error starting dan error stopping kamu harus mengukur beberapa cycle dan dibagi tepat untuk menemukan waktu untuk satu siklus.

Ingat kembali, waktu untuk satu cycle adalah disebut period atau perioda dan frekuensi itu setara/sama dengan 1/period. Catat nilai capacitance, inductance, period dan frequency.

4. Menurut teori, frequency natural, f, dari sirkuit berosilasi ini ditentukan oleh:
Apakah nilai kamu di bagian 3 setuju dengan ini?

5. Ulangi kedua langkah terakhir untuk dua nilai capacitance yang lain.

Procedure 2 - Resonance: Jika rangkaian / sirkuit ini di-"hit" pada frekuensi naturalnya, rangkaian ini akan beresonansi (resonate), yaitu, rangkaian ini akan berosilasi dengan arus yang besar.

Tambahkan sebuah power supply AC ke rangkaianmu.

6. Atur capacitance ke C = 0.09 Farad dan inductance ke L = 10 Henrys. Klik kanan sumber power dan atur frekuensinya ke sebuah nilai yang bukan frekuensi natural dari rangkaian ini. Tunggu paling tidak satu menit dan jelaskan pengamatanmu.

7. Buka switch dan atur ulang frekuensi AC jadi supaya frekuensi AC itu sama dengan frekuensi natural dari rangkaian / sirkuit. Tunggu paling tidak satu menit dan gambarkan penelitianmu, temukan kesamaan dan perbedaan dengan bagian A. (Kamu mungkin menemukan bahwa arus menjadi begitu besar sehingga bagian dari rangkaian terbakar. Di sebuah rangkaian real akan ada cukup hambatan untuk mencegah ini.

8. Ulangi langkah ini untuk dua set dari nilai L dan C yang kamu gunakan pada prosedur 1.

Radio Tuners

Pada sebuah radio tuner resonansi diperoleh dari sebuah gelombang elektromagnetik yang datang (incoming) daripada sebuah sumber tegangan AC. Rangkaian tuner terdiri dari sebuah induktor (koil induktor) dan sebuah kapasitor variabel. Mengubah/mengganti stasiun berarti mengubah/mengganti nilai capacitance.

Setiap stasiun radio mentransimisi/memancarkan gelombang elektromagnetik pada suatu frekuensi dan semua frekuensi dari beragam stasiun mencapai antena dari radio kamu. Hanya frekuensi yang sama dengan frekuensi alami dari rangkaian / sirkuit tuner yang akan menghasilkan sebuah arus yang cukup untuk diambil (picked up) dan kemudian diperkuat.

Sebuah radio tuner FM diatur untuk menerima sebuah stasiun. Tuner itu memiliki sebuah 1.4 microHenry coil inductance dan sebuah capacitor variabel yang diatur ke 1.8 picoFarad. Berapa frekuensi yang dipancarkan stasiun ini?
Petunjuk:



Sebuah stasiun FM membroadcast dari 87.5 FM ke 107.5 FM. Ingat kembali bahwa 1MHz = 1 x 10^6 Hz.

Pseudocode

Pseudocode langkah-langkahnya adalah:

1. Set the capacitor at 0.09 Farad.
2. Disconnect the battery from the capacitor
3. Grab the capacitor and build new circuit with that capacitor and new inductor (10Henry)
4. Bring the current chart to our circuit place the detector over a wire
5. Use stopwatch to determine the time for one complete cycle


Friday, 1 May 2015

B
Mo
i
r
N
l
Phi
V
E
-N
Delta Fluks
Delta t
fluks
A
cos tetha
n
Ps
Vp
Ip
Vs
Is
Sin 90
R
-L
Delta i