Sunday 24 May 2015

Once you master IP addressing, other is piece a cake.

192.168.1.1 /16

1. Mencari expanding bit
expanding bit = defmask - masksaatini
expanding_bit = 24 - 16 =

2. Mencari besar ukuran blok
bloksize = 2 ^ (8 - expanding_bit)
bloksize = 2 ^ 16 =  65536

3. Menentukan interesting octet
Berdasarkan besar angka prefix atau letak prefix terakhir.
Interesting octet ini adalah octet yang berubah nilainya jika di AND kan dengan subnetmask.

jika angka prefixnya 8, maka interesting octetnya octet ke-2, 3, dan 4.
jika angka prefixnya 16, maka interesting octetnya octet ke 3, dan 4.
jika angka prefixknya 24, maka interesting octetny octet ke-4.

jika angka prefix 0 - 7, maka interesting octetnya octet ke-1, 2, 3 dan 4. Contoh jika prefixnya /1, maka interesting octetnya octet 1, 2, 3, dan 4.

jika angka prefix 9 - 16, maka interesting octetnya octet ke-3 dan 4.
jika angka prefix 17 - 24, maka interesting octetnya octet ke-3.
jika angka prefix 25-  32, maka interesting octetnya octet ke-4.

4. Menentukan apakah dia supernetting atau subnetting
Berdasarkan besar nilai expanding_bit. Kenapa?
jika expanding_bit < 0, maka supernetting
jika expanding_bit > 0, maka subnetting

4. Xebelum menentukan alamat subnet kita tentukan dulu nomor subnet diatas
nomor_subnet = membulatkan kebawah nilai (octet dari interesting octet / blocksize)

4. Menentukan alamat subnetnya
nilai octet yang baru = nomor_subnet * blocksize

5. Menentukan apakah dia memasukan host atau subnet


No comments:

Post a Comment