Thursday 14 May 2015

Analisa rangkaian paralel

Diberi rangkaian paralel keren dan sederhana seperti berikut ini, tentukan I1 dan I2:


Algorithm / langkah-langkahnya adalah:
1. Menemukan R total (Rt)
2. Menentukan I total
3. Mencari I1
4. Mencari I2

Elektron mengalir cepat sekali, sehingga tidak bisa kita gambarkan pergerakannya. Yang dapat kita lakukan adalah memperhitungkan apa yang ditimbulkan atau dihasilkan karena adanya aliran elektron tersebut; atau dengan kata lain dengan adanya pergerakan elektron lah maka timbul tegangan di R1 dan tegangan di R2 serta ada arus pada I1 dan arus I2.

1. R total
Rtotal = R1  x R2 / (R1 + R2) = 1 KOHM X 1 KOHM / (1 KOHM + 1 KOHM)
= 1/2 x KOHM
= 500 OHM

R total dibutuhkan untuk mencari I total pada poin 2.

Sebenarnya kita tidak perlu hitung R total terlebih dahulu untuk mencari I1 dan I2. Bisa langsung poin 3 dan 4.

2. I total
I total adalah arus keseluruhan yang mengalir pada rangkaian ketika nilai Resistansi total sudah didapatkan.

I total = Vsumber / R total = 12 Volt / 500 OHM = 0,024 A = 24 mA

Sebenarnya kita tidak perlu hitung I total terlebih dahulu untuk mencari I1 dan I2. Bisa langsung poin 3 dan 4.

3. I1
Arus 1 atau I1 adalah arus yang mengalir pada R1.

Setelah riset berbulan-bulan peneliti elektronik terdahulu mempelajari suatu sifat yaitu tegangan pada percabangan paralel sama dengan tegangan source atau sumber.

Jadi bertolak dari sifat diatas, tegangan di R1 (VR1) adalah sama dengan tegangan dari sumber tegangan yaitu = 12 Volt.

Jadi, I1 = 12 V / 1 KOHM = 12 mA.

4. I2

Arus 2 atau I2 adalah arus yang mengalir pada R2 dan tegangan di R2 (VR2) adalah sama dengan tegangan dari sumber tegangan = 12 Volt.

I2 = 12V / 1 KOHM = 12 mA.

Sekarang jika I1 ditotalkan bersama dengan I2 12mA+12mA menjadi 24mA. I total (poin 2) juga 24 mA, jadi sudah benar.

5. Daya (Power)
> P pada R1 (power pada R1) adalah:
PR1 = V1. I1
PR1 = 12Volt. I1 = 12Volt. 12mA = 144 VoltmA = 144 Joule

> P pada R2 (power pada R2) adalah:
PR2= V2. I2
PR2 = 12Volt. 12mA
PR2 =144Volt.mA ; 1 VoltA = 1 Watt
PR2 = 144 mW

> Bagaimana kalau P total ?
Ada 3 pilihan rumus untuk menghitung rumus P:
(1) P = V . I
(2) P = I^2 . R
(3) P = V^2 . R

Tapi yang lebih sering dipakai adalah yang (1).

Btw, setiap mesin-mesin dipabrik dinyatakan dengan watt, bahkan mesin sederhana dan kecil disekitar kita misalnya setrika dinyatakan dengan watt contoh 120 watt. Ini merupakan ketentuan.

Rangkaian paralel ini disebut I divider, pemecah arus. Buku teks menyebutkan pembagi arus tapi pemecah arus lebih menjelaskan.

Sementara rangkaian seri disebut V divider, pemecah tegangan. Buku teks juga menyebutkan pembagi tegangan tapi pemecah tegangan lebih menjelaskan.

No comments:

Post a Comment