Contoh-contoh ancaman jaringan di dunia nyata bisa diklasifikasikan kedalam ancaman terhadap infrastruktur jaringan (ancaman terhadap perangkat jaringan) dan ancaman terhadap content/isi/data.
Berikut contoh ancaman terhadap keamanan infrastruktur jaringan:
1. Penjaga gedung mencabut perangkat jaringan yang penting.
Solusinya: kerangkeng perangkat jaringan, just kidding, beli rack perangkat jaringan yang berkunci dan bisa ditutup.
2. Kontraktor bangunan tidak sengaja memotong kabel jaringan saat menggali.
Solusinya: beritahu supaya berhati-hati.
3. Seorang hacker terhubung dengan sebuah perangkat dan mengutak-utik settingan perangkat lunak manajemen perangkat itu.
Solusinya: perangkat jaringan diberi username dan password, hindari penggunaan username dan password default (contoh: tp-link username admin password admin), nyalakan fitur-fitur jaringan lainnya milik cisco contoh: fitur untuk melawan brute-force)
Berikut contoh ancaman terhadap keamanan content:
1. Seorang karyawan kecewa terhadap perusahaan mengubah-ubah informasi pada database pelanggan.
Solusinya: beri username dan password untuk mengakses database itu.
2. Seorang kompetitor/pesaing bisa mengakses informasi yang peka/sensitif melalui jaringan wireless.
Solusinya: jangan biarkan user-user wireless bisa mengakses alamat-alamat IP intranet.
3. Seorang sekretaris membalas email yang keliru dengan informasi yang sensitif (dia kira dia mengirim email kepada bosnya, ternyata alamat emailnya milik orang lain, informasi bocor).
Solusinya: gw gak tau, masih belum tahu.
Sekian. Semoga bermanfaat, salam mandiri!
Berikut contoh ancaman terhadap keamanan infrastruktur jaringan:
1. Penjaga gedung mencabut perangkat jaringan yang penting.
Solusinya: kerangkeng perangkat jaringan, just kidding, beli rack perangkat jaringan yang berkunci dan bisa ditutup.
2. Kontraktor bangunan tidak sengaja memotong kabel jaringan saat menggali.
Solusinya: beritahu supaya berhati-hati.
3. Seorang hacker terhubung dengan sebuah perangkat dan mengutak-utik settingan perangkat lunak manajemen perangkat itu.
Solusinya: perangkat jaringan diberi username dan password, hindari penggunaan username dan password default (contoh: tp-link username admin password admin), nyalakan fitur-fitur jaringan lainnya milik cisco contoh: fitur untuk melawan brute-force)
Berikut contoh ancaman terhadap keamanan content:
1. Seorang karyawan kecewa terhadap perusahaan mengubah-ubah informasi pada database pelanggan.
Solusinya: beri username dan password untuk mengakses database itu.
2. Seorang kompetitor/pesaing bisa mengakses informasi yang peka/sensitif melalui jaringan wireless.
Solusinya: jangan biarkan user-user wireless bisa mengakses alamat-alamat IP intranet.
3. Seorang sekretaris membalas email yang keliru dengan informasi yang sensitif (dia kira dia mengirim email kepada bosnya, ternyata alamat emailnya milik orang lain, informasi bocor).
Solusinya: gw gak tau, masih belum tahu.
Sekian. Semoga bermanfaat, salam mandiri!
No comments:
Post a Comment