Tuesday 8 April 2014

Broadcast

Transmisi broadcast digunakan sebagai mode pengiriman paket kesemua host di network.

Ketika sebuah host menrima sebuah paket dengan alamat broadcast sebagai alamat tujuannya, host itu akan memproses paket itu seperti laiknya sebuah paket ke alamat unicast host itu.

Transmisi broadcast digunakan ketika:
- Alamat IP host penyedia layanan tidak diketahui.
Contoh:
Alamat IP host DHCP server tidak diketahui sementara host/PC dikonfigurasi untuk menggunakan alamat IP dinamis atau alamat IP nya tidak dikonfigurasi oleh administrator.

- Sebuah host butuh memberikan informasi ke semua host di jaringan

- Mempertukarkan informasi ruting oleh ruting protokol misal RIP

Ketika suatu host butuh informasi, host mengirimkan permintaan/pertanyaan, yang disebut query, ke alamat broadcast. Semua host di jaringan menerima dan memproses query ini. Satu atau lebih host yang memiliki informasi yang dibutuhkan oleh host penanya akan merespon, biasanya menggunakan unicast.

Broadcast paket biasanya dibatasi ke lokal saja, tidak seperti paket unicast, bisa di rutekan.

Pembatasan ini tergantung dari konfigurasi ruter yang membatasi network dan tipe dari broadcast itu sendiri (directed broadcast/limited broadcast)

directed broadcast / non-limited broadcast
contoh:
Misal host di network 172.16.5.0 ingin mengirimkan paket broadcast ke network 172.16.4.0, host 172.16.5.1 itu akan mengirimkan paket broadcast ke alamat tujuan 172.16.4.255

limited broadcast

Paket-paket limited broadcast menggunakan alamat IP tujuan: 255.255.255.255

Ruter tidak akan meneruskan paket ini.

Switch layer 2 contoh: catalyst 2960, meneruskan paket ini.

Paket-paket yang dialamatkan ke alamat limited broadcast hanya akan "muncul" pada network lokal. Oleh karena alasan ini, sebuah jaringan IPv4 disebut juga sebagai suatu broadcast domain. Ruter-ruter yang menjadi pembatas dari sebuah broadcast domain.

Jadi, kita butuh ruter untuk membatasi broadcast trafik yang tergolong berlebihan (excessive) yang sering terjadi pada jaringan switch (switched network) atau dengan kata lain jaringan yang hanya menggunakan switch-switch sebagai penghubung; tanpa ruter (karena hanya ruter yang memblok paket ini) dan biasanya jaringan seperti ini hanya menggunakan 1 alamat network (network address) IPv4 saja.

No comments:

Post a Comment