Monday 17 March 2014

Configure OSPF pada jaringan multiaccess(Ethernet/LAN)


Tugas 1: Mempersiapkan network
Di kondisi nyata: Mounting perangkat kedalam rak, colok-colok kabel dari perangkat satu ke perangkat yang lain sesuai dengan gambar topology diagram, colok kabel power, nyalakan perangkat (powering up).

Di kondisi simulasi (packet tracer): Keluarkan perangkat kepada main window, colok-colok kabel dari perangkat satu ke perangkat yang lain sesuai dengan gambar, tidak ada colok kabel power, tidak perlu nyalakan perangkat (karena sudah secara otomatis nyala)

Catatan: di topologi ini kita punya tiga ruter menggunakan jaringan multiakses ethernet yang sama.
  
Tugas 2: Konfigurasi alamat ethernet, alamat loopback and mengaktifkan interface
Langkah 1: Mengkonfigurasi interface tiap router dan mengaktifkannya
Pada tugas ini kita mengkonfigurasi interface ethernet tiap router (R1, R2 dan R3) dan mengaktifkannya atau meng-no shutdown-nya dan memberi alamat IP sesuai dengan tabel diatas.

Langkah 2: Memeriksa benar apa salah (verifikasi) alamat IP interface-interface yang kita konfigurasi pada step 1 sebelumnya
show ip interface brief

Jangan lupa untuk menyimpan konfigurasi ruter-ruter diatas ke NVRAM dengan perintah copy run start

Tugas 3: Mengkonfigurasi OSPF di setiap ruter (R1, R2, dan R3)

R1
R1(config)# router ospf 1
R1(config-interface)# network 192.168.1.0 0.0.0.0.255 area 0
R1(config-interface)# end

R2
R2(config)# router ospf 1
R2(config-router)# network 192.168.1.0 0.0.0.255 area 0
R2(config-router)# end

R3
R3(config)# router ospf 1
R3(config-router)# network 192.168.1.0 0.0.0.255 area 0
R3(config-router)# end

Tugas 4: Melihat ruter mana yang menjadi ruter DR dengan menggunakan perintah dibawah ini pada setiap ruter

R1# show ip interface ospf
R2# show ip interface ospf
R3# show ip interface ospf

Kenapa R3 menjadi DR? Karena R3 belum memiliki interface loopback dan mempunyai alamat IP tertinggi.

Contoh output show ip interface ospf pada R3

Tugas 5: mengganti siapa ruter DR dan siapa ruter BDR saat ini

R1# configure terminal
R1(config)# interface f0/0
R1(config-if)# ip ospf interface priority 255
R1(config-if)# end

R2# configure terminal
R2(config)# interface f0/0
R1(config-if)# ip ospf interface priority 0

R3# configure terminal
R3(config)# interface f0/0
R3(config-if)# ip ospf interface priority 100

Jika kamu tidak shutdown dan no shutdown interface, tidak akan terjadi perubahan (R3 tetap menjadi DR dan R2 tetap menjadi BDR). Kenapa? karena proses pemilihan DR atau BDR hanya terjadi ketika interface di-restart atau ketika router dikonfigurasi dengan perintah network ....


Tugas 6: Mencilukba (memverifikasi) siapa yang menjadi DR dan BDR sekarang
R1#show ip ospf interface
R2# show ip ospf interface
R3# show ip ospf interface







No comments:

Post a Comment