Tuesday 23 December 2014

1. Cek apakah dia tipe NPN atau PNP.
2. Tentukan apakah dia high gain atau low-gain.
2. Cek kaki yang mana yang base, kaki yang mana yang collector, kaki yang mana yang emitter.

Anggaplah transistor sebagai sebuah mesin dan bagaimana cara mengoperasikannya.

2 state dari transistor:
1. Cut-off
2. Saturated (jika base di-injeksi dengan arus)


Logic gate

Tabel kebenaran membantu memahami fungsi sebuah gerbang logika.

Gerbang logika yang ada antara lain: Gerbang AND, OR, NOT, NAND, NOR, XOR, XNOR

Sistem digital dibangun menggunakan gerbang-gerbang logika ini.

Gerbang yang paling sederhana (AND, OR, NOT) pada masa lampau dibuat hanya dengan beberapa transistor-transistor dan resistor-resistor yang di-wire kan bersama-sama kedalam papan sirkuit (circuit board). Sejak pertengahan tahun 1960 sirkuit-sirkuit gerbang logika ini ini telah difabrikasi ke dalam integrated circuit (chips). Sebelumnya gerbang-gerbang ini dibuat dengan transitor dan resistor-resistor. Sekarang kamu bisa beli chip-chip atau IC-IC dengan, katakanlah, 6 not gates atau 2 input gerbang NAND di toko pengecer elektronik dikota mu.


AND
The output C is 1 if and only if both A and B are 1. Otherwise it is 0.

OR
The output C is 1 if either A or B is 1, Otherwise it is 0.

XOR gate
Output 1 jika input-input berbeda, selain itu 0.





Input-input pada arduino

1. Analog input
Mengambil: voltage
Jumlah: 6 pin (A0, A1, A2, A3, A4, A5)

Analog output

2. Digital input
Mengambil:
1. Inductor
Inductor mempunyai resistansi dan induktansi.

2. Capcitor
Capasitor mempunyai





3. Transistor
Transistor mempunyai 3 kaki/terminal namanya kaki b, kaki c, kaki e. Kaki b disebut juga dengan base, kaki c disebut juga dengan collector, kaki e disebut juga dengan emitter.

kaki base ke sumber arus atau tegangan.
kaki collectore ke beban contoh motor.
kaki emitter konek ke arah ground.

Icc

3. Resistor (R)
Resistor mempunyai resitansi.

Monday 22 December 2014

Arduino program buatan sendiri

1.  Untuk mencek arus yang dikeluarkan pada pin dijital nomor 9 arduino.
 void setup()
{
  pinMode(9, OUTPUT);
}

void loop()
{
  digitalWrite(9, HIGH);
  delay(5000);
  digitalWrite(9, LOW);
  delay(5000);
}
2. Colok jumper ke pin 9 Digital (PWM) Arduino mu dan ke pin GND Arduinomu.
3. Set multimeter mu ke 200m, Arus DC.
3. Silahkan tempelkan probe Multimetermu ke jumper itu kepala yang lain.
4. Lihat display Multimetermu. Angka arus akan naik kurang lebih 70 ampere dan bertahan selama 5 detik kemudian turun mendekati 0 ampere selama 5 detik.

2. Untuk menampilkan karakter pada line console computer

ARDX (Arduino Experimentation)

1. Program
Dua required functions Arduino:
void setup{}
void loop{}

2. CIRC
1. Getting started - (Blinking LED) ... 08
2. 8 LED Fun - (Multiple LEDs) ... 10
3. Spin Motor Spin - (Transistor and Motor) ... 12
4. A single Servo - (Servos) ... 14
5. 8 More LEDs - (74HC595 Shift register) ... 16
8. Music - (Piezo Elements) ... 18
9. Button Pressing - (Push Bottons) ... 20
10. Twisting - (Potentiometers) ... 22
11. Light - (Photo Resistors) ... 24
12. Temperature - (TMP36 Temperature Sensor) ... 26
13. Larger Loads - (Relays) ... 28
14. Colorful Light - (RGB LED) ... 30
15. Squeezing - (Force Sensitive Resistors) ... 32


12. Temperature - (TMP36)

Setelah TMP36 diberi daya atau istilahnya dihidupkan, TMP36 akan mengeluarkan/menginformasikan 10mv untuk setiap derajat suhu yang dirasakan oleh IC ini melalui/melewati/menggunakan pin signal yang dimiliki TMP36 itu.

Jadi, jika suhu saat ini 1 derajat maka voltase yang dikirimkan 10mV, jika 2 derajat = 2 x 10mV = 20mV, jika 10 derajat = 10 x 10mV = 100mV (0.1V), jika 20 derajat = 20 x 10mV = 200mV (0.2 V).

Gue saat melakukan percobaan, IC merasakan 20 derajat celcius berarti voltase yang dikirimkan pin signal 200mV (0.2V).

Nilai voltase yang dikeluarkan ini akan masuk ke pin analog A0 board Arduino. Nilai voltase ini selanjutnya dibaca.



Cara baca pin:
Pin sebelah kanan ground.
Pin sebelah kiri +5v.
Pin tengah = pin signal.

Arduino akan membaca voltage

Program yang bisa berjalan (success program):
int temperaturePin = 0;

void setup()
{
  Serial.begin(9600);
}

void loop()
{
  float temperature = getVoltage(temperaturePin);
  temperature = (temperature - .5) * 100;
  Serial.println(temperature);
  delay(1000);
}

float getVoltage(int pin){
  return  (analogRead(pin) * 0.004882814);
}


13. Large Loads 
Relay adalah switch listrik bukan switch manual.

Port pada Arduino yang akan diduduki:
1. Pin 2
2. Ground, dan
3. +5v


Vektor

1. Dua buah vektor masing-masing F1 = 15 satuan dan F2 = 10 satuan mengapit sudut 60°. Gambar berikut menggambarkan:


Tentukan arah resultan kedua vektor!

Jawab: 
Tjatatan:
1. Kita tahu bahwa vektor resultan mempunyai besar dan arah.
2. Arah vektor resultan tidak bisa dicari tanpa terlebih dahulu mencari besar vektor resultan.
2. Untuk mencari besar resultan (seberapa jauh benda bergerak) gunakan aturan cosinus.
3. Untuk mencari arah resultan (kemana / ke arah mana benda bergerak) gunakan aturan sinus.