Saturday 20 June 2015

Konfigurasi point-to-point

Command aid/help:
1.Show controller Serial#/#
Untuk mendapatkan informasi:
  • Clock rate
  • Tipe terminasi kabel DTE / DCE


 2. clock rate

3. Encapsulation [ HDLC | PPP ]

4. Show interface serial #/#
Where: Di Privileged mode (#)
Why? Untuk mendapatkan informasi:
1. Encapsulation
2. MTU
3. Up time
4. Current utillization
5. more




Task konfigurasinya
  • Lab prerequisite
1. Load topologi GNS3
2. Start R1 dan R2
3. Konfigurasi / deklarasikan alamat IP interface Serial 0/1 router R1 172.18.21.1/30
4. Konfigurasi / deklarasikan alamat IP interface Serial 0/1 router R2 172.18.21.2/30

  • Lab objective
5. Konfigurasi interface R1 dan R2 untuk mengenkapsulasi dengan tipe enkapsulasi HDLC
6. Konfigurasi interface R1 dan R2 untuk mengenkapsulasi dengan tipe enkapsulasi PPP


  • Memastikan sudah berjalan lancar(Verifikasi?)
1. Coba ping dari R1 ke R2
2. Show interface Serial#/#

  • Pulang
Jadi pada dasarnya konfigurasi link T1 itu: 
  • Konfigurasi tipe enkapsulasi HDLC
  • Konfigurasi alamat IP
  • Tes ping
  • Kalau berhasil, pulang 

Friday 19 June 2015

Floating static route
Floating static route adalah route dengan nilai AD yang lebih tinggi dari nilai AD route yang sedang terinstal saat ini di routing tabel.
Dimana route dengan AD yang lebih tinggi tidak terinstal tapi tidak dibuang.




R1 10.62.10.0/24 Direct connected
R1 10.62.21.0/30 Direct connected
R1 10.62.12.0/30 Direct connected
R1 10.62.20.0/24 via R2
R1 10.62.23.0/30 via R2
R1 10.62.30.0/24 via R2


R2 10.62.10.0/24 via R1
R2 10.62.21.0/30 Direct connected
R2 10.62.12.0/30 Direct connected
R2 10.62.20.0/30 Direct connected
R2 10.62.23.0/30 Direct connected
R2 10.62.30.0/24 via R3


R3 10.62.10.0/24 via R2
R3 10.62.21.0/30 via R2
R3 10.62.12.0/30 via R2
R3 10.62.20.0/24 via R2
R3 10.62.30.0/24 Direct connected

Thursday 18 June 2015

Dalam hal ini kamu akan mempelajari istilah:
1. Himpunan semesta
2. Anggota-anggota yang tidak terpetakan
3. Anggota himpunan A
4. Anggota himpunan B
5. Anggota himpunan C
Dalam artikel ini kamu akan menemukan istilah:
1. String bit yang akan diolah (string subyek)
2. String bit pengolah (string obyek)
3. Posisi-posisi bit. Posisi bit mulai dari 0 sampai 7.
4. Operator logika AND, yang sama (irisan)
5. Operator logika XOR, yang beda
6. Operator logika OR = gabungan (union)

String bit pengolah ada 2 jenis yaitu:
1. All 1, dan
2. All 0

Fakta
Misal
  • A AND B = C; baca: yang sama antara A dan B sebutlah C.
  • A XOR B = D; baca: yang beda antara A dan B sebutlah D.
1. D AND A = 0
2. A AND B =
XOR digunakan untuk mencari jumlah desimal bit-bit yang 0 dari string bit yang diolah dengan cara mengXORkan bit yang diolah dengan string bit pengolah all 1.
OR digunakan untuk mencari
AND digunakan untuk mencari jumlah desimal dari bit-bit yang sama dengan 1.
3. Excluded artinya dikecualikan; tidak termasuk.

Contoh soal sederhana:
1. Pertama define dulu anggota-anggota tiap kelompok
Kebun A = {kucing, rusa, biawak} baca: kebun binatang A berisi kucing, rusa, biawak.
Kebun B = {harimau, kucing}; baca: kebun binatang B berisi harimau dan kucing.

2. Kedua olah: Sebutkan anggota (dalam hal ini nama binatang) yang sama antara kebun binatang A dan B!
A irisan B ={kucing}; yang sama berarti irisan.

Sebutkan anggota (dalam hal ini nama binatang) yang beda antara kebun binatang A dan B kemudian digabungkan!
A XOR B =

Sebutkan binatang apa saja yang tersedia jika nama-nama binatang-binatang di kebun A digabung dengan nama-nama binatang di kebun B.
A OR B = {kucing, rusa, biawak, harimau}



Kalau dibuat diagram venn-nya lebih jelas:

Method ini sebenarnya bisa dibuat untuk latihan mengingat (memori). Dimana dalam menjabarkan anggotanya dan meresapinya kita telah melakukan usaha mengingat (memori).



Wildcard mask


Dalam artikel ini kamu akan menemukan istilah-istilah:
1. Jumlah alamat IP sebuah subnet
2. Alamat IP broadcast atau disebut juga alamat terakhir sebuah subnet

Fakta

Fakta penting tentang mask wildcard:
1. Wildcardmask bisa presenting jumlah alamat IP dari sebuah blok address a.k.a sebuah subnet.
2. Wildcardmask bisa presenting last block address: broadcast address of a subnet.
3. Angka-angka wildcardmask dari sebuah oktet terdiri dari: 0, 1, 3, 7, 15, 31, 63, 127, 255
4. Dari mask wildcard kita bisa
5. Mask wildcard dipakai/digunakan di dalam access-list.

Contoh

Contoh 1: Mask wildcard 0.0.7.255
Wildcardmask 0.0.7.255 merepresentasikan jumlah alamat IP 7+1 dikali 255 + 1 = 8 x 256 = 2048 jumlah alamat IP
Wildcardmask 0.0.7.255 mereperesnetasik alamat terakhir dari suatu subnet yaitu 0.0.7.255