Sunday, 19 April 2015

1. Suatu resistor 220 OHM didalam:

1. range 200 = Unidentified
2. range 2K = .221
3. range 20K = 0.21
4. range 200K = 00.1
5. range 20M = .000

2.  Suatu power supply yang tidak diketahui besarnya, diukur paralel dengan sebuah resistor:
1. range 200mV = Unidentified
2. range 2V = Unidentified
3. range 20V = 3.32V
4. range 200V = 03.3V
5. range 600V = 003V

3. Suatu arus yang tidak diketuhi besarnya, diukur secara seri dengan sebuah resistor
1. 200m = 14.6mA
2. 20m = 14.09 mA
3. 2m = 1.
4. 200 = 1  .



1. Every component have input power specification.
- Motor
- LED, voltage forwarding:
- Capacitor
- Inductor

2. Every component can be classified / categorized as INPUT device or OUTPUT device
For example INPUT:
1. Potentiometer
2. Switch: Tactile switch,
3. Temperature sensor
4. Humidity sensor
5. RFID Sensor
6. Water sensor
7. LDR (Light dependent resistor)

For example OUTPUT:
1. LED Display
2. LED
3. LED Matrix
4. 7 Segment display
5. Piezzo speaker
6. Motor
7.

3. Continuity test
- Resistor don't beep
- LED don't beep
- Potentiometer beep between midle pin / leg and right pin / leg
- Capacitor don't beep
- Transistor don't beep
- LED matrix

4. Every project can be categorized as :
1. Controller based
2. Without controller



Absorb-Unlease


Capacitor absorb energy when its positive pole connect to positive power supply.
Capacitor unleash energy when ....

Friday, 17 April 2015

Arduino

Digital dan analog

Pin-pin pada Arduino terdiri dari 2 jenis yaitu:
1. Pin digital
2. Pin analog

1. Pin digital

Pin digital bisa digunakan sebagai digital read dan digital write dan Pin digital juga bisa digunakan sebagai analog write.

Jika ada arus yang masuk ke pin read maka Digital read membaca high atau low.
Digital write

2. Pin analog

Pin analog tidak bisa digunakan sebagai analog write. Gunakan pin digital saja untuk menulis analog signal, untuk hidupkan speaker, redup-terangkan LED, atau meubah-ubah kecepatan motor.

Semua pin analog cuma bisa digunakan sebagai analog input saja atau dengan kata lain Pin analog hanya bisa digunakan sebagai membaca analog read saja tidak untuk analog write.

Analog write dilakukan justru menggunakan pin digital, yaitu dengan menggunakan metode PWM (Pulse Width Modulation); lebar pulsa on dan off nya diubah-ubah atau dimodulasikan.

Cara PWM,
analogread(pin, value)
pin :
value : 0 - 255

Jadi input atau output

Ada dua pilihan bagi semua pin Arduino:
1. Menjadi input, atau
2. Menjadi output

Jadi Input atau output ini ditentukan dari pinMode()-nya.
Contoh:
pinMode(8, INPUT)
pinMode(8,OUTPUT)
pinMode(8,INPUT_PULLUP)






Mengenal keyword-keyword di dalam bahasa C

Mengenal keyword di dalam bahasa C berarti setengah mengenal bahasa C, setengahnya lagi algoritma pemrograman anda.

Auto, break, case, cdecl, char, const, continue, default, do, double, else, enum, extern, far, float, for, goto, huge, if, int, interrupt, long, near, pascal, register, return, short, signed, sizeof, static, switch, typedef, union, unsigned, void, volatile, dan while.

1. Auto
2. Break
3. case
4. *cdecl
5. char
6. const
7. continue
8. default
9. do
10. double
11. else
12. enum
13. extern
14. *far
15. float
16. for
17. goto
18.  *huge
19. if
20. int
21. *interrupt
22. long
23. *near
24. *pascal
25. register
26. return
27. short
28. signed
29. sizeof
30. static
31. struct
32. switch
33. typedef
34. union
35. unsigned
36. void
37. volatile
38. while

Bahasa C adalah bahasa yang sensitif terhadap bentuk huruf (case-sensitive) artinya huruf kecil dan huruf besar Bahasa C anggap berbeda.

Selain keyword

Disamping keyword-keyword diatas ada juga yang disebut preprocessor directive, contoh:
#define
Prepocessor #define untuk aliasing perintah
Contoh:
#define utama main
#define mulai {
#define selesai }


#include
Prepocessor #include untuk melibatkan file .C yang lain atau file .h yang lain.
Contoh:
#include <stdio.h>
#include "rubah.c"

Thursday, 16 April 2015

User di Linux System




1. Normal user
Normal user adalah user yang hak nya dibatasi/terbatas.
Account normal user contohnya: pi.
Normal user bisa melakukan apa saja dengan mengetik sudo.
Normal user yang bisa melakukan sudo disebut sudoer. Tidak semua normal user bisa melakukan sudo,  daftar normal user yang bisa menggunakan sudo ada di visudo file.
Normal user bisa meningkat sebagai superuser dengan mengetikkan su.

2. Superuser
Superuser adalah user yang haknya tidak terbatas; superuser bisa melakukan/mengkonfig apa saja.
Account Superuser contohnya adalah: root.
Superuser bisa melakukan apasaja.


Task dalam hal user:
1. Meng-create user baru
sudo adduser nix


2. Menghapus user
sudo delete