Sunday, 29 December 2013


Artinya: Kalau kamu pinter memasuk-masukan, kamu bisa jadi engineer :D Cukup melegakan yah?

Saturday, 28 December 2013

OOP ala gua

tumbuhan punya daun, batang, bunga, buah

tinggi batang awalnya = 0
warna daun awal = .....

tumbuhan bisa berkembang ditandai dengan perpanjangan batang.
tumbuhan bisa layu, ditandai dengan warna dauh yang kuning.
method adalah
tumbuh()
layu()
segar()

1. Membuat kelas
Contoh: Kelas tumbuhan

2. Membuat objek
Contoh: mawar
bunga.tinggi = 0
bunga.

3. memasukkan/menggolongkan objek ke suatu kelas

Dahulu kita hanya mengenal obyek: benda, manusia, tumbuh-tumbuhan dan hewan, tapi sekarang sejak berdirinya dunia komputer, kita mengenal obyek: file, text, etc :D

Input, output, mesin (fungsi)

Input, output, mesin
Diketahui input, output, tentukan mesin
Diketahui input, mesin, tentukan output
Diketahui output, mesin tentukan input

Command Line Parameters for Wmplayer

Windows Media Player supports a set of command line parameters that specify how the Player behaves when it starts. The following table details the parameters and their behaviors.
Syntax Behavior
"path\filename"(For example: wmplayer "c:\filename.wma")Start the Player and play the file.
"path\filename" /fullscreen(For example: wmplayer "c:\filename.wmv" /fullscreen)Play the specified file in full-screen mode.You must specify the path and file name of the content to play.
/Device:{DVD|AudioCD}(For example: wmplayer /device:audio CD)Play a DVD or audio CD.
"path\filename?WMPSkin=skin name"For example: wmplayer "c:\filename.wma?wmpskin=headspace"Open the Player, applying the specified skin.
/Service:keynameOpen the Player showing the online store specified by keyname.Requires Windows Media Player 10 or later.
/Task NowPlaying Open the Player in the Now Playing feature.
/Task MediaGuide Open the Player in the Media Guide feature (current active online store in Windows Media Player 10 or later).
/Task CDAudio Open the Player in the Copy from CD feature (Rip feature in Windows Media Player 10 or Windows Media Player 11). This parameter is not supported in Windows Media Player 12.
/Task CDWrite Open the Player in the Burn feature.Requires Windows Media Player 10.
/Task MediaLibrary Open the Player in the Library feature.
/Task RadioTuner Open the Player in the Radio Tuner feature (current active online store in Windows Media Player 10 or later).
/Task PortableDevice Open the Player in the Copy to CD or Device feature (Sync feature in Windows Media Player 10 or later).
/Task Services /Service servicenameOpen the Player in the Premium Services feature, showing the service specified by the servicename parameter. This value is the unique name for the service. If the specified service has not been previously viewed, the servicename parameter is ignored. (Opens the specified online store in Windows Media Player 10 or later.)
/Task ServiceTaskXOpen the Player in the online store service task pane specified by X. For example, /Task ServiceTask1 opens the Player in the first online store service task pane.
/Task SkinViewer Open the Player in the Skin Chooser feature.
/Playlist PlaylistNameOpen the Player and play the specified playlist.
/Schema:{Music|Pictures|Video|TV|Other}For example: wmplayer /Schema:Pictures /Task:PortableDeviceOpen the Player, showing the specified media category. Requires Windows Media Player 11.

My note: Batch programming

Echo command
Echo = display it to command line screen 
Used to display something on the command-line screen.

Gini, jika echo on (default), semua command akan di echo (ditampilkan di layar).
Jika echo off, semua command tidak akan di echo, tapi, command echo off nya tetap ditampilkan. Apa solusi? tambahkan @ di depan command echo off itu.
 

Contoh:
Echo Hello World!

Set command
Set command without refinement (polos) = used to compose a variable

Set command with /a ->used to enter


Set with /P= used to display and input a value to a variable.
 prompt

Contoh:
set /P enter your password

Pause
Press any key to enter..

Goto
:label

Exit

Friday, 27 December 2013

boxes on vba

msgbox
as the names implies it used to message something

inputbox
as the name implies it used to input something

Endank Soekamti BATAL KONSER


Foto: BATAL KONSER

Segala sesuatu mutlak membutuhkan persiapan yang matang, apalagi menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan profesionalisme.Disini kami akan mengulas kronologis kejadian kenapa pihak manajemen Endank Soekamti membatalkan secara sepihak konser di Politeknik Telkom Bandung pada tanggal 07-12-2013. Hal ini lebih diutamakan untuk menjadi pembelajaran bagi Event Organizer (Panitia), Fans, dan Endank Soekamti itu sendiri.

Sebelum mengundang Endank Soekamti untuk tampil di acara apapun dan dimanapun, Pihak Manajemen dipastikan sudah mengirim Technical Riders ke Panitia sebelum terjadi Dealing (persetujuan). Riders merupakan syarat-syarat yang harus dipenuhi Panitia, dan ini bias dibicarakan sebelumnya jika ada beberapa point-point yang tidak bisa dipenuhi oleh Panitia. Untuk kejadian di Bandung Panitia sudah menerima Riders dan ketika dikonfirmasi ulang, Pihak Panitia memastikan tidak ada masalah, baik untuk akomodasi dan Soundsystem. Sebenarnya pada H-1 Manajemen ES tidak akan memberangkatkan ES ke Bandung, dikarenakan masalah pelunasan. Akhirnya kami tetap memberangkatkan ES ke Bandung, dengan pertimbangan tidak akan mengecewakan Penonton yang sudah beli tiket Pre-sale.

Sabtu 07-Desember-2013 pagi kami tiba di Bandung.Dan sesuai janji Panitia, begitu sampai di Bandung, biaya fee dan lain-lain akan dilunasi. Namun Panitia meminta tenggat waktu sampai jam 17.00 Wib. Jam14.00 Road manager ES menelpon manajemen untuk konsultasi masalah sound system yang disediakan Panitia. Yang sangat jauh dari spesifikasi Sound System yang dibutuhkan ES sesuai Riders, Ampli gitar yang rusak, routing channel yang berantakan, minimnya jumlah channel, beberapa speaker out mati. Juga kapasitas watt yang tidak sesuai dengan luasnya venue.Dari Manajemen member solusi ke Panitia untuk mengganti dan menambah kapasitas Sound System,pada pukul 15.00,namun Panitia merasa kesulitan untuk mengatasinya.Karena tidak ada kepastian dari Panitia untuk Sound System dan pelunasan, jam 17.00 wib tepat Manajemen meminta tim produksi untuk membereskan peralatan pribadi ES yang sudah terpasang di panggung dan dibawa ke hotel. Jam 17.45 wib beberapa wakil dari Panitia menemui Manajer ES dan memohon dengan sangat untuk supaya alat-alat ES dibawa kembali dan dipasang lagi. Dan Panitia memberitahukan kalau akan menambah kapasitas SoundSystem. Namun mengingat waktu yang sangat mepet (butuhwaktu minimal 5 jam untuk setting Sound System baru) dan Panitia yang tidak professional, makaManajemen ES tetap pada keputusan awal untuk membatalkan ES tampil.

Ini kali pertama ES membatalkan konser secara sepihak.Sekedar catatan…setengah tahun yang lalu ES konser di Std. Kridosono Jogja, saat itu hujan sangat deras dan air menggenang setinggi 30 cm. pihak panitia tidak berani melanjutkan event tersebut, dengan alasan arus listrik bisa membahayakan semua. Namun personil ES tetap tampil dengan akustikan didepan puluhan ribu penonton dan hanya menggunakan penerangan dari HP dan senter. Di tahun 2005 ES konser di kota Semarang, hujan sangat deras dan badai. Sound System tidak dinyalakan, namun ada sekelompok kecil Kamtis yang tetap bertahan ditengah lapangan dengan bendera Kamtis yang dikibarkan. Sementara ES tetap bertahan di backstage, merasa terharu dan rasa loyalitas yang tanpa batas.Maka ES memohon kePihak sponsor supaya acara tetap dilanjutkan meski dengan sound yang keluar hanya dari sisi kanan. Show must go on….beberapaKamtis yang sudah minggir dan berteduh…segera berhambur menyusul teman-temannya yang tadi tetap bertahan sembari teriak : Soekamti!!! Soekamti!!! Soekamti!!!

Ibarat bersetubuh, para personil ES pun tidak mengalami orgasme.Kamtis yang sudah datang dari berbagai kota seperti Malang, Bekasi, Wonosobo, Cikarang, Jakarta, Wonogiri, Sragen dan kota lainnya jelas merasa kecewa.Untuk memenuhi hasrat Kamtis Family yang kecewa, pengelola Fans ES menghubungi Kamtis untuk dating ke Hotel tempat ES menginap sekedar beramah tamah dan ngobrol langsung dengan personil ES. Ratusan Kamtis memenuhi halaman hotel meski hujan saat itu turun dengan derasnya.Mereka bertemu langsung tanpa ada jarak dengan personil ES.Suasana hangatpun langsung terasa.Mereka berkumpul, bercengkerama dengan Kamtis yang beda kota, dan sesuai tradisi kamtis…yang datang dari luar kota akan ditampung kamtis tuan rumah. Begitu kuat persaudaraan ini…dan sangat terlihat kedewasaan Kamtis Family untuk menyikapi hal yang terjadi.Bersama-sama kami akhiri kehangatan malam itu dengan bernyanyi bareng-bareng : “ Aku ada disini mengiburmu…sekali lagi seperti dulu, senang ataupun susah selalu ceriaaa….Long Live My Family!!!”

Ini Videonya : https://www.youtube.com/watch?v=8VdLvfbo7U8

Jogja 09-Desember-2013

Segala sesuatu mutlak membutuhkan persiapan yang matang, apalagi menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan profesionalisme.Disini kami akan mengulas kronologis kejadian kenapa pihak manajemen Endank Soekamti membatalkan secara sepihak konser di Politeknik Telkom Bandung pada tanggal 07-12-2013. Hal ini lebih diutamakan untuk menjadi pembelajaran bagi Event Organizer (Panitia), Fans, dan Endank Soekamti itu sendiri.

Sebelum mengundang Endank Soekamti untuk tampil di acara apapun dan dimanapun, Pihak Manajemen dipastikan sudah mengirim Technical Riders ke Panitia sebelum terjadi Dealing (persetujuan). Riders merupakan syarat-syarat yang harus dipenuhi Panitia, dan ini bias dibicarakan sebelumnya jika ada beberapa point-point yang tidak bisa dipenuhi oleh Panitia. Untuk kejadian di Bandung Panitia sudah menerima Riders dan ketika dikonfirmasi ulang, Pihak Panitia memastikan tidak ada masalah, baik untuk akomodasi dan Soundsystem. Sebenarnya pada H-1 Manajemen ES tidak akan memberangkatkan ES ke Bandung, dikarenakan masalah pelunasan. Akhirnya kami tetap memberangkatkan ES ke Bandung, dengan pertimbangan tidak akan mengecewakan Penonton yang sudah beli tiket Pre-sale.

Sabtu 07-Desember-2013 pagi kami tiba di Bandung.Dan sesuai janji Panitia, begitu sampai di Bandung, biaya fee dan lain-lain akan dilunasi. Namun Panitia meminta tenggat waktu sampai jam 17.00 Wib. Jam14.00 Road manager ES menelpon manajemen untuk konsultasi masalah sound system yang disediakan Panitia. Yang sangat jauh dari spesifikasi Sound System yang dibutuhkan ES sesuai Riders, Ampli gitar yang rusak, routing channel yang berantakan, minimnya jumlah channel, beberapa speaker out mati. Juga kapasitas watt yang tidak sesuai dengan luasnya venue.Dari Manajemen member solusi ke Panitia untuk mengganti dan menambah kapasitas Sound System,pada pukul 15.00,namun Panitia merasa kesulitan untuk mengatasinya.Karena tidak ada kepastian dari Panitia untuk Sound System dan pelunasan, jam 17.00 wib tepat Manajemen meminta tim produksi untuk membereskan peralatan pribadi ES yang sudah terpasang di panggung dan dibawa ke hotel. Jam 17.45 wib beberapa wakil dari Panitia menemui Manajer ES dan memohon dengan sangat untuk supaya alat-alat ES dibawa kembali dan dipasang lagi. Dan Panitia memberitahukan kalau akan menambah kapasitas SoundSystem. Namun mengingat waktu yang sangat mepet (butuhwaktu minimal 5 jam untuk setting Sound System baru) dan Panitia yang tidak professional, makaManajemen ES tetap pada keputusan awal untuk membatalkan ES tampil.

Ini kali pertama ES membatalkan konser secara sepihak.Sekedar catatan…setengah tahun yang lalu ES konser di Std. Kridosono Jogja, saat itu hujan sangat deras dan air menggenang setinggi 30 cm. pihak panitia tidak berani melanjutkan event tersebut, dengan alasan arus listrik bisa membahayakan semua. Namun personil ES tetap tampil dengan akustikan didepan puluhan ribu penonton dan hanya menggunakan penerangan dari HP dan senter. Di tahun 2005 ES konser di kota Semarang, hujan sangat deras dan badai. Sound System tidak dinyalakan, namun ada sekelompok kecil Kamtis yang tetap bertahan ditengah lapangan dengan bendera Kamtis yang dikibarkan. Sementara ES tetap bertahan di backstage, merasa terharu dan rasa loyalitas yang tanpa batas.Maka ES memohon kePihak sponsor supaya acara tetap dilanjutkan meski dengan sound yang keluar hanya dari sisi kanan. Show must go on….beberapaKamtis yang sudah minggir dan berteduh…segera berhambur menyusul teman-temannya yang tadi tetap bertahan sembari teriak : Soekamti!!! Soekamti!!! Soekamti!!!

Ibarat bersetubuh, para personil ES pun tidak mengalami orgasme.Kamtis yang sudah datang dari berbagai kota seperti Malang, Bekasi, Wonosobo, Cikarang, Jakarta, Wonogiri, Sragen dan kota lainnya jelas merasa kecewa.Untuk memenuhi hasrat Kamtis Family yang kecewa, pengelola Fans ES menghubungi Kamtis untuk dating ke Hotel tempat ES menginap sekedar beramah tamah dan ngobrol langsung dengan personil ES. Ratusan Kamtis memenuhi halaman hotel meski hujan saat itu turun dengan derasnya.Mereka bertemu langsung tanpa ada jarak dengan personil ES.Suasana hangatpun langsung terasa.Mereka berkumpul, bercengkerama dengan Kamtis yang beda kota, dan sesuai tradisi kamtis…yang datang dari luar kota akan ditampung kamtis tuan rumah. Begitu kuat persaudaraan ini…dan sangat terlihat kedewasaan Kamtis Family untuk menyikapi hal yang terjadi.Bersama-sama kami akhiri kehangatan malam itu dengan bernyanyi bareng-bareng : “ Aku ada disini mengiburmu…sekali lagi seperti dulu, senang ataupun susah selalu ceriaaa….Long Live My Family!!!”

Ini Videonya : https://www.youtube.com/watch?v=8VdLvfbo7U8