Netstat -r

Digunakan untuk melihat alamat gateway network suatu komputer.

Output dari perintah ini terdiri atas Interface List, IPv4 Route Table, IPv6 Route Table.

IP address

Terdiri dari network portion dan host portion.

Untuk komputer yang berada dalam LAN yang sama, network portion dari komputer tujuan sama dengan network portion dari komputer pengirim.

Untuk komputer yang berbeda network/LAN, nomor source network portion-nya berbeda antara komputer tujuan dan komputer pengirim.

Cables

Use a crossover cable to connect two workstations to each other through their NIC’s Ethernet port. This is an Ethernet cable. When you look at the plug you will notice that the orange and green wires are in opposite positions on each end of the cable.

Use a straight-through cable to connect the router’s Ethernet port to a switch port or a workstation to a switch port. This is also an Ethernet cable. When you look at the plug you will notice that both ends of the cable are exactly the same in each pin position.

I.e use cross over cable to connect two workstations, other than to connect two workstations, use straight-through cable.

Straight-cable is also called patch cable.

Cable tester:
1. Cable type
2. Length
3. Wire map


Typical cable problems:
1. Wrong cable type
2. Broken cables

A properly functioning cable today may be broken tomorrow. This isn’t unusual, and is part of the learning process.

Subnetting visualization

/24 = hhhhhhhh
/25 = shhhhhhh
/26 = sshhhhhh
/27 = ssshhhhh
/28 = sssshhhh
/29 = ssssshhh
/30 = sssssshh
/31 = sssssssh
/32 = ssssssss

Key concept: block size

Block size can be used as:
- last address (broadcast address)
- network address

What is that magic number (block size)?
The last span of subnetmask bit

Network Quiz

what is the broadcast address for network 200.1.2.64/27?

TCP vs UDP

TCP
is analogous to telephone
- connection oriented

UDP
is analogous to passing a note from one computer to another computer.
- connectionless protocol
- maximum data size of individual sends is determined by the network

Question to choose between TCP or UDP
1. Require acknowledgement?
2. Sending big file(Such as image or sound file?)
3. Intermittent?

MPLS

"use labels instead of ip address"

read www.ilmukomputer.com

Kenapa tidak bisa ping? (Nyoba analisa kode-kode ICMP)

Hari ini gw iseng2 ngelakuin troubleshooting kenapa tidak bisa ping  di GNS3.

Topologi yang gw pakai:


Gw coba ping salah satu interface R1 di network 1.1.1.0/24 dari R3 dan mendapatkan Request Timed Out(RTO). Alasan gagal dasar dan yang paling utama adalah masalah ruting:
1. R2 tidak memiliki informasi route ke 1.1.1.0 (network tujuan ping request), dan
2. R1 tidak mempunyai informasi rute ke 192.168.2.0/24 (network tujuan ping reply). Karena network 192.168.2.0/24 ini tidak terhubung langsung dengan R1 dan juga tidak memiliki ruting statik ataupun ruting dinamik,
3. Gw tambahin access-list OUT standard yang memblok semua trafik (deny any any) yang keluar dari interface 192.168.1.1 Router1 (R1).

Bagi gw ini cukup memusingkan. Gw gak tahu apa yang salah, dimana dan mengapa ping gw gagal ke host itu.

Dan, hari ini berhasil deteksi 3 alasan diatas dengan hanya menggunakan 2 comand seperti yang diajarkan cisco di halaman: Smart enough and easy. So from that reading we need:
1. perintah debug ip packet detail dengan menggunakan filtering dari fitur access-list.
2. perintah ping embedded from the ruter

Kenapa pakai filter? Karena output perintah debug ip packet ini bisa seabrek-abrek. Seluruh paket IP yang masuk ke R2 pada saat debugging akan diproses. Tunggu, semuanya?? Ruter bisa keok dongg?? Jika semua karyawan sedang menggunakan router R2 sebagai gateway mereka? pekerjaan CPU ruter bisa meningkat.


Jadi, langkah kakinya seperti ini:
1. Buat 1 buah access-list extended:
(config)# access-list 100 permit icmp any host 192.168.2.2
2. Nyalakan debug ip packet di R2 dan rujuk debug ip packet ini ke access-list 100 yang baru dibuat
R2# debug ip packet 100 detail
3. Ping alamat IP tujuan
4. Kemudian reka alasan gagal ping berdasarkan ICMP type dan Code balasan yang akan dimunculkan oleh debug ip packet. Remember, output debug ip packet, jika kamu lihat lebih dekat, akan memberitahumu siapa dan mengapa. Who will tell you why

Contoh:
R2# ping 1.1.1.1
R2# will receive icmp type = 3 code 1 artinya no route in the routing table routing table
tambahkan ip route 1.1.1.1 255.255.255.255 192.168.1.2

R2# ping 1.1.1.1
Remember, output debug ip packet detail ini akan memberitahumu siapa dan mengapa. Who will tell you why.
Contohnya: jika dari hasil debug ip packet


R2# will receive icmp type = 3 code 13 it means there is a ACL
tambahkan permit any
dan tambahkan ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.1.1

Sekian tipsnya semoga bermanfaat